Loading
ads

Rabu, 13 Juli 2011

Kuliah Jarkom : Konfigurasi Routing

Sebelum melanjutkan kuliah kali ini silahkan review apa itu routing????? baca artikel Routing Jaringan Komputer. bila sudah yukkk lanjut mencatatnya!!!
1. Konfigurasi routing statis.
Langkah-langkah untuk melakukan konfigurtasi routing statis adalah sebagai berikut:
  • Langkah 1 – tentukan dahulu prefix jaringan, subnet mask dan address.Address bias saja interface local atau next hop address yang menuju tujuan.
  • Langkah 2 – masuk ke mode global configuration.
  • Langkah 3 – ketik perintah ip route dengan prefix dam mask yang diikuti dengan address seperti yang sudah ditentukan di langkah 1.
  • Sedangkan untuk administrative distance bersifat tambahan, boleh digunakan boleh tidak.
  • Langkah 4 – ulangi langkah 3 untuk semua jaringan yang dituju yang telah ditentukan pada langkah 1.
  • Langkah 5 – keluar dai mode global configuration.
  • Langkah 6 – gunakan perintah copy running-config startup-config untuk menyimpan konfigurasi yang sedang aktif ke NVRAM.
Dua routing statis yang sama juga dapat dikonfigurasi dengan next-hop address sebagai gateway. Seperti yang
ditunjukkan oleh gambar 2.6. Rute pertama ke jaringan 172.16.1.0 dengan gateway ke 172.16.2.1. Sedangkan rute kedua ke jaringan 172.16.5.0 dengan gateway ke 172.16.4.2. Administrative distance tidak digunakan, sehingga defaultnya bernilai 1.

2. Routing default
Default routing digunakan untuk merutekan paket dengan tujuan yang tidak sama dengan routing yang ada dalam table routing. Secara tipikal router dikonfigurasi dengan cara routing default untuk trafik internet. Routing default secara actual menggunakan format:
  • ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 [next-hop-address | outgoing interface ]
  • Mask 0.0.0.0, secara logika jika kita AND-kan dengan IP address tujuan selalu menunjuk ke jaringan 0.0.0.0. Jika paket tidak cocok dengan rute yang ada dalam table routing, maka paket akan dirutekan ke jaringan 0.0.0.0.
 Di bawah ini adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi routing default:
  • Langkah 1 – masuk mode global configuration.
  • Langkah 2 – ketik perintah ip route dengan 0.0.0.0 sebagi prefix dan 0.0.0.0 sebagai mask. Alamat tambahan untuk routing default dapat berupa address dari local interface yang terhubung langsung ke jaringan luar atau IP address dari next-hop router.
  • Langkah 3 – keluar dari mode global config.
  • Langkah 4 – gunakan perintah copy runningconfig startup-config untuk menyimpan konfigurasi yang sedang jalan ke NVRAM.
  • Pada halaman sebelumnya, routing statis yang dikonfigurasi dalam Hoboken akses ke jaringan 172.16.1.0 pada Sterling dan 172.16.5.0 pada Waycross.
  • Sekarang seharusnya kemungkinan rute paket ke dua jaringan tersebut dari Hoboken. Bagaimanapun, Sterling dan Waycross tidak tahu bagaimana mengembalikan paket ke jaringan yang lain yang terhubung langsung.
  • Routing statis dapat dikonfigurasi pada Sterling dan Waycross untuk mencapai jaringan tujuan.
  • Sterling terhubung ke semua jaringan yang tidak terhubung langsung melalui interface serial 0. Waycross hanya satu koneksi ke semua jaringan yang tidak terhubung langsung melalui interface serial 1. Routing default pada Sterling dan Waycross akan digunakan untuk rute ke semua paket yang ditujukan untuk jaringan yang tidak terhubung langsung.
readers semua semoga catatan kuliah kali ini dapat bermanfaat ya... and share kesini bila ada pengalaman-penngalaman menarik di dunia Jarkom...heheheh

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 komentar:

Posting Komentar